Sejarah Perkembangan ERP
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sistem informasi tidak pernah lepas
dengan yang namanya teknologi. Karena kalau kita lihat yang sekarang ini
perkembangan teknologi sangat pesat. Perkembangan teknologi tersebut sangat
mempengaruhi berbagai macam aspek, salah satunya dalam dunia bisnis. Penggunaan
teknologi informasi di dunia bisnis dianggap mampu meningkatkan efisiensi dan
efektifitas proses bisnis perusahaan, serta dapat memudahkan perusahaan dalam
mengontrol, dan mengolah data agar menjadi informasi yang lebih akurat. Kondisi
tersebut mengharuskan perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan
dibandingkan pesaing agar perusahaan tersebut masih bertahan menjaga
eksistensinya dalam dunia bisnis. Dilihat dari kondisi terjadi
perusahaan-perusahaan tersebut berlomba-lomba dalam memnfaatkan teknologi untuk
meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan mereka.
Untuk menjawab masalah
tersebut Enterprise Resource Planing
(ERP) mampu mengatasinya. Enterprise
Resource Planing (ERP) merupakan sebuah sistem informasi perusahaan yang
dirancang untuk mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dan
mengkoordinasikan semua sumber daya sebuah perusahaan seperti dana, manusia,
mesin, suku cadang, waktu, material, kapasitas, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis. Namun,
sebelum kita memahami lebih rinci mengenai Enterprise
Resource Planing (ERP) baik mengenai komponen-komponen yang menunjang
ataupun yang lainnya. Akan lebih baik lagi jika mengetahui sejarah dan perkembangan
dari Enterprise Resource Planing (ERP)
terlebih dahulu. Karena dalam berbisnis prosesnya tidak mudah dan harus dimulai
dari nol dan sedikit demi sedikit akan berkembang dan pada ahkirnya menjadi
sukses. Begitu juga dalam hal mempelajari materi-materi apapun. Maka dari itu,
penulis mengangkat judul “Perkembangan
ERP” dengan tujuan agar kita mengetahui perkembangan lebih rinci mengenai
ERP.
1.2
Rumusan
Masalah
Rumusan
masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah:
a.
Apa yang dimaksud dengan ERP ?
b. Bagaimana
sejarah perkembangan ERP?
c. Apa
saja macam-macam software ERP ?
d. Contoh
perusahaan yang menggunakan sistem ERP?
1.3
Tujuan
a.
Mengetahui tentang apa itu ERP beserta
tujuan dan manfaatnya.
b.
Mengetahui sejarah perkembangan ERP
c.
Mengetahui macam-macam software ERP
d.
Mengetahui contoh perusahaan yang
menggunakan sistem ERP
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
ERP
ERP
singkatam dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi),
resource (sumber daya), planning (perencanaan).
Enterprise Resource Planing (ERP)
merupakan aplikasi sistem informasi
manajemen terintegrassi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi
fungsionalitas seperti penjualan, pembelian, produksi, gudang, akuntansi &
finansial penggajian sumber daya manusia. Dengan tujuan ERP untuk
mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan, sistem ini nanti akan membantu mengontrol
aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman produksi, manajemen persediaan,
manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Selain tujuan Enterprise Resource Planing (ERP) juga
memiliki beberapa manfaat antara lain:
a. Integrasi data keuangan
Untuk
mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
b. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan
proses operasi melalui implementasi best practice terjadi peningkatan
produktivitas, penurunan infisisensi dan peningkatan kualitas produk.
c. Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan
data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan
besar yang biasanya terdiri dari banyak business unti dengan jumlah dan jenis
bisnis yang berbeda-beda.
2.2 Sejarah Perkembangan ERP
ERP berkembang
dari Manufacturing Resource Planning (MRP 11) dimana MRP 11 sendiri adalah
hasil evolusi dari material Requirement Planning (MRP) yang berkembang
sebelumnya. Sistem ERP biasanya menangani proses manufaktur, logistik,
distribusi, persediaan, pengapalan invoice dan akunting perusahaan.
2.2.1 Tahap – Tahap
evolusi ERP :
a. Tahap I : Material Requirement Planning
(MRP) merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan
material.
b. Tahap II : Slose-Loop MRP. Merupakan
sederetan fungsi dan tidak hanaya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu
penyesuaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti
jika diperlukan.
c. Tahap III : MRP-II merupakan
pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan
penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan
yang diperlukan.
d. Tahap IV : ERP merupakan perluasan dari
MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi
keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga
perusahaan dengan dilakukan secara mudah.
e. Tahap V : Extended ERP (ERP II)
merupakan perkembanagn dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih
komplek dari ERP sebelumnya.
2.2.2 Karakteristik
ERP
ERP memiliki
beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut:
1. Sistem ERP merupakan paket software yang
didesain pada lingkungan client-server baik tradisional(berbasis desktop)
maupun berbasis web.
2. Sistem ERP mengintegrasikan mayoritas
bisnis proses yang ada.
3. Sistem ERP memproses seluruh transaksi
organisasi perusahaan.
4. Sistem ERP menggunakan database dengan
skala enterprise untuk penyimpanan data.
5. Sistem ERP mengijinkan pengguna
mengakses data secara real time.
2.3 Macam-macam Software ERP
2.3.1 AXAPTA
Microsoft
Axpta sering dikenal dengan Microsoft Dynamics Ax adalah sebuah aplikasi bisnis
yang dilengkapi banyak fungsi yang terpadu. Mulai dari modul manufacturing,
supply chain management, financial management, sampai dengan business analys.
Axapta
dapat mengintegrasikan bagian dalam perusahaan dan mempercepat penerimaan
informasi dari masing-masing bagian sehingga dapat membantu manager dalam
pengambilan keputusan.
Keunggulan Microsoft Dynamics Ax, antara
lain :
a. Microsoft Dynamics Ax menggunakan
platform microsoft yang mudah diintegrasi dengan produk microsoft lainnya.
b. Microsoft Dynamics Ax sangat fleksibel
dan mudah dimodifikasi. Jika dalam perusahaan sudah terbiasa menggunakan satu
cara input data, maka tidak perlu mengalami perubahan yang berarti karena
bersifat fleksibel.
c. Untuk perusahaan yang berskala besar,
Microsoft Dynamics Ax adalah pilihan yang tepat karena membantu perusahaan
dalam menerima informasi terbaru dari berbagai bagian dalam perusahaan bahkan
dapat meng-update data dari kantor cabang yang berbeda lokasi.
d. Microsoft Dynamics Ax dapat memperluas
area bisnis di internet. Dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan
bisnisnya dari yang paling dasar hingga akses langsung ke klien, mitra, pegawai
dan komunitas dagang.
e. Microsoft Dynamics Ax tejangkau bagi
perusahaan kelas menengah kebawah.
Kelemahan :
a. Dalam Microsoft Dynamics Ax hanya
tersedia beberapa modul yang dinilai kurang lengkap dan tidak mendukung bagi
beberapa bagian dalam perusahaan.
b. Microsoft Dynamics Ax hanya cocok
digunkan pada platform Windows.
2.3.2 ORACLE ERP
Oracle adalah
basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu system
manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle pertama kali
dikembangkan pada tahun 1997 dan sampai saat ini Oracle memasarkan jenis basis
data yang dapat digunakan pada berbagai jenis dan merk platform seperti Mac,
LINUX dan Windows, namun yang lebih ditekankan adalah platform menengah seperti
UNIX dan LINUX. Hingga saat ini Oracle telah mengeluarkan versi terbarunya
yaitu Oracle 11g.
Kelebihan dari
Oracle ERP adalah :
a. Oracle bekerja di jaringan komputer.
Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client.
b. Oracle mendukung ukuran database yang
sangat besar hingga jumlahnya terabyte.
c. Oracle mendukung pelayanan multiuser
yang terkoneksi pada waktu yang sama dan mengakses data yang sama.
d. Oracle memiliki fitur yang baik untuk
membatasi dan memonitor akses data sehingga dapat menghindari akses database
dari pihak – pihak yang tidak berkepentingan.
e. Oracle dapat berjalan di berbagai sistem
operasi.
f. Oracle dapat memisahkan databasenya
dalam komputer – komputer yang secara fisik terpisah namun secara logis
terlihat seperti satu database.
g. Oracle mampu menduplikasi database
object dalam lokasi server yang berbeda – beda.
Kelemahan
dari Oracle ERP adalah :
a. Ukuran yang dibutuhkan menjadi lebih besar.
b. Akses menjadi lebih lambat.
c. Lisensi Oracle sangat mahal, lebih mahal dari
Microsoft Dynamics Ax dan SAP
2.3.3 SAP
SAP adalah perusahaan software terbesar
keempat di dunia yang berpusat di Jerman dan berdiri sejak tahun 1972. SAP
menawarkan solusi ERP lengkap dengan modul yang terintegrasi untuk CRM dan SCM.
SAP dapat membantu pengguna dalam menangani Customer Relationship Management,
ERP, Product Lifecycle, Supply Chain Management, dan Supplier Relationship
Management.
Keunggulan
SAP adalah :
a. SAP tergolong langkap karena terdiri
dari berbagai macam modul yang dapat ememnuhi kebutuhan pengguna dalam berbagai
bidang usaha. Modul tersebut antara lain dalam hal Financial and Controlling,
Project System, Sales and Distribution, Production Planning dan Material
Management.
b. Implementasi SAP terbukti secara
signifikan dapat mengurangi proses administrative, mendukung cost reduction dan
meningkatkan produktifitas.
c. Hambatan memperoleh informasi dapat
dihilangkan karena informasi yang ada bukan lagi milik unit kerja melainkan
milik perusahaan.
Kelemahan SAP adalah :
a. Untuk mendapatkan keuntungan penuh dari
penggunaan SAP harus terjadi penggantian 90% hingga 100% teknologi yang ada
sebelumnya. Hal ini menyebabkan berubahnya budaya kerja yang telah ada
sebelumnya.
b. Penggantian system memerlukan biaya yang
tinggi dan waktu implementasi bisa berkepanjangan.
2.4 Perusahaan yang Mengimplementasikan ERP
2.4.1 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
Software yang digunakan yaitu : SAP ERP
Unit Fungsional : unit kerja di Kantor
Pusat, Daerah Operasi, serta Divisi Regional.
Tujuan : Adanya penerapan SAP ERP, dapat
menciptakan sebuah platform tunggal yang interkoneksi dengan keuangan, sumber
daya manusia, dan kegiatan operasional PT KAI lainnya. Selain itu, SAP ERP juga
dapat berguna untuk menentukan apakah sebuah rute yang dilalui oleh kereta api
dapat ditambah frekuensi atau dapat dihapuskan.
2.4.2 PT Semen Gresik
Software : JD Edwards
Unit Fungsional : Bagian Finansial
Tujuan : bertujuan untuk mendukung
bisnis proses yang ada di Semen Gresik dengan penerapan pertama kali dilakukan
di bagian finansial. Dengan berjalannya waktu, implementasi dilakukan dibagian
penjualan dan kemudian di bagian manufacturing.
2.4.3 PT. Jamu Puspo Indonesia (JPI)
Software : SAP
Unit Fungsional : Divisi Pemasaran
Tujuan : untuk berubah menjadi lebih
cepat dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta menjadikan proses bisnis
mereka lebih efisien. Serta dapat merespon permintaan pelanggan dengan lebih
cepat dan akurat.
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
ERP merupakan
aplikasi sistem informasi manajemen terintegrassi untuk
bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan,
pembelian, produksi, gudang, akuntansi & finansial penggajian sumber daya
manusia. ERP memiliki tujuan untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan, yang nantinya
akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman
produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia. Sejak
semula diperkenalkannya ERP (Enterprise Resource Planing) telah
mengalami evolusi yang
cukup drastis dimulai dari tahap satu yaitu MRP (Material Requierment Planning)
sampai tahap kelima yang kita kenal sekarang sebagai ERP.
3.2 SARAN
1. Dengan adanya ERP diharapkan dapat memudahkan
para pelaku bisnis untuk mengkoordinasikan
bisnis organisasi secara keseluruhan.
2.
ERP tidak akan dapat diimplementasikan
di suatu perusahaan yang tidak memiliki bisnis proses yang jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan,
hari., Enterprise Resource Planning,
[Online diakses 18 Maret 2016]
Valendra,
Chiko., MRP: Sejarah, Fungsi, &
Perkembangan menjadi ERP. [Online diakses 20 Maret
2016]
Setiabudi, Sebenarnya Apasih ERP Itu?Plus Apa Manfaatnya,
[Online diakses 20
Maret 2016].
Acumatica ERP Indonesia merupakan salah satu software ERP di Indonesia yang terus menerus memberikan solusi serta update sistem terbaru yang terus mengikuti perkembangan zaman.
ReplyDelete